Dilansir dari oddee.com, ini lho kisah tumbal manusia yang masih marak terjadi di era modern. Jangan kaget, kisah tumbal manusia ini pasti bisa membuat Anda bergidik ngeri. Kenapa? Karena ceritanya lumayan sadis nih.
Sudah siap untuk untuk bergidik? Yuk, simak satu persatu.
Tanzania - perburuan manusia albino
Di Tanzania, penduduk
mayoritasnya adalah para kulit hitam hitam. Namun, kelahiran albino atau
kelainan pigmen kulit terjadi pada 200 ribu orang. Orang albino ini
disebut Muzungu atau Zeru Zeru yang berarti hantu.
Orang albino ini diburu
dan dibunuh karena suruhan dukun. Siapa saja yang berhasil membunuh
orang albino, dipercaya bakal jauh dari sial. Selain itu, membunuh
albino juga bisa membuat penyakit yang diderita akan sembuh. Para
pembunuh albino juga diyakini memiliki ilmu menghilang.
Terkadang, tubuh si
albino ini juga diperjualbelikan lho. Harganya tak tanggung-tanggung,
yakni Rp 903,7 juta. Wow mahal banget kan? Mengambil salah satu bagian
tubuh albino pun dipercaya bisa memberikan kesaktian.
Tak hanya dibunuh secara sadis, para penderita kelainan pigmen kulit ini juga dikubur hidup-hidup.
India - tumbalkan bocah demi dapat keturunan laki-laki
(c) oddee.com
Di India, memiliki anak
laki-laki dianggap sebagai sebuah kebahagiaan tersendiri. Kisah yang
satu ini cukup menyeramkan. Dikisahkan, di tahun 2003 silam, sepasang
suami istri India bernama Madan dan Murti Simaru hampir putus asa karena
tidak kunjung memiliki anak laki-laki.
Karena hal ini, ia pergi
ke seorang dukun. Orang ini malah meminta mereka untuk menculik seorang
anak lelaki. Tak hanya diculik, anak laki-laki itu juga harus
ditenggelamkan dalam sebuah sungai.
Saking inginnya memiliki
anak laki-laki, sepasang India menuruti apa yang diperintahkan pada
mereka. Mereka akhirnya menculik Monu Kumar yang masih berusia 6 tahun.
Bocah yang masih tetangga dari suami istri ini dimutilasi. Darah Kumar
juga digunakan untuk mandi oleh Madan dan Murti.
Akibat kejahatan mereka, akhirnya sepasang suami istri dan kakak Murti yang membantu pembunuhan Kumar ditahan dalam penjara.
Bangladesh - bunuh pekerja demi merahkan batu bata
(c) oddee.com
Seorang produsen batu
bata di Bangladesh merasa kebingungan lantaran batu bata produksinya tak
berwarna kemerahan. Beberapa kali dicoba, hasilnya tetap saja sama.
Takut akan bangkrut, ia mendatangi seorang dukun.
Setelah menemukan dukun
yang dicari, si dukun malah menyuruhnya untuk mengorbankan jiwa
seseorang. Atas perintah sang dukun, produsen ini lantas menyuruh empat
orang pekerjanya untuk membunuh seorang teman mereka. Seorang pekerja
berusia 26 tahun akhirnya mau tak mau harus menjadi tumbal. Darah si
korban disiramkan ke batu bata agar terlihat merah. Tak hanya itu,
kepala si korban pun dipanggang dalam sebuah oven. Sungguh kejam!
Akibat perbuatannya ini
sang produsen bata dan empat orang pekerjanya ini dihukum dengan tuduhan
pembunuhan berencana. Ya, semoga saja mendapat hukuman yang setimpal
ya.
India - tumbal bocah agar panen berlimpah
(c) oddee.com
Lagi-lagi kisah tumbal manusia
di jaman modern terjadi di India. Adalah Lalila Tati, seorang bocah
berusia 7 tahun yang dibunuh oleh sepasang suami istri yang bernama
Ignesh Kujur dan Padam Sukku. Sepasang suami istri ini tega membunuh
bocah supaya ladang mereka tumbuh subur dan menghasilkan hasil panen
yang melimpah.
Setelah melakukan
pembunuhan sadis, mungkin sepasang suami istri ini merasa menyesal.
Mereka pun menawarkan ganti rugi pada keluarga Lalila. Meski pun begitu
hukum tetap ditegakkan. Ignesh dan Sukku tetap saja harus menjalani
proses hukum karena kekejaman mereka.
Chile - tumbalkan bocah demi hentikan gempa
(c) oddee.com
Gempa sering terjadi di
Chile sejak tahun 1960 yang lalu. Karena hal ini, akhirnya suku Indian
Mapuche merasa harus mengorbankan bocah usia 5-6 tahun. Hati bocah ini
diambil dan dilarung ke laut.
Tujuannya adalah untuk
persembahan pada Tuhan. Dengan melarung hati bocah itu, mereka berharap
Tuhan akan senang dan membuat laut serta bumi tenang. Digadang-gadang,
bocah yang dibunuh itu bernama Jose Luis Painecur.
Sebelum diambil hatinya,
tangan dan kaki bocah malang ini sempat dimutilasi. Orang tua Painecur
juga harus rela dihukum lantaran telah memberi izin atas pembunuhan anak
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar